Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Semangat gotong royong sekarang sudah mulai luntur karena masuknya paham?

Semangat gotong royong adalah sikap atau budaya saling membantu, bekerja sama, dan berkontribusi bersama untuk kepentingan bersama tanpa memandang perbedaan status sosial, suku, agama, atau ras. Semangat gotong royong mendorong kolaborasi, solidaritas, dan persatuan dalam masyarakat.

Hal ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat untuk bekerja bersama-sama menghadapi tantangan, mengatasi masalah, dan mencapai tujuan bersama.

Semangat gotong royong biasanya tercermin dalam berbagai aktivitas, seperti gotong royong membersihkan lingkungan, membantu tetangga yang membutuhkan, bergotong royong dalam proyek pembangunan, mengorganisir kegiatan sosial, dan saling membantu dalam situasi darurat.

Semangat gotong royong juga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu tetangga dalam kegiatan sehari-hari, berbagi sumber daya, dan saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Pertanyaan

Semangat gotong royong sekarang sudah mulai luntur karena masuknya paham ...

A. komunisme
B. Anatisme
C. Individualisme
D. Feodalisme

Jawaban

Semangat gotong royong sekarang sudah mulai luntur karena masuknya paham individualisme.

Jawabannya adalah C. Individualisme

Penjelasan

Fenomena individualisme yang semakin berkembang di masyarakat saat ini bisa mempengaruhi semangat gotong royong. Gotong royong adalah suatu budaya atau nilai yang mendorong kerjasama, saling membantu, dan bekerja bersama untuk kepentingan bersama.

Namun, individualisme adalah pandangan atau sikap yang menekankan pada kepentingan individu di atas kepentingan bersama.

Masuknya paham individualisme dapat mengakibatkan perubahan dalam perilaku dan pola pikir masyarakat. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi lunturnya semangat gotong royong antara lain:

  1. Peningkatan Mobilitas Sosial: Mobilitas sosial yang tinggi, terutama dalam masyarakat perkotaan, dapat membuat individu lebih fokus pada pencapaian pribadi dan karier mereka sendiri, daripada berfokus pada kepentingan bersama atau gotong royong.
  2. Pengaruh Globalisasi: Globalisasi membawa pengaruh budaya asing yang sering kali mendorong individualisme dan menggeser nilai-nilai tradisional gotong royong dalam masyarakat lokal.
  3. Teknologi dan Media Sosial: Teknologi dan media sosial dapat memicu individualisme dengan mengedepankan eksibisi diri, perbandingan sosial, dan penghargaan terhadap prestasi individu.
  4. Pendidikan yang Berorientasi pada Pencapaian Pribadi: Sistem pendidikan yang fokus pada kompetisi dan pencapaian individu dapat mengabaikan nilai-nilai gotong royong dalam pendidikan.

Nah itulah dia artikel tentang pertanyan "Semangat gotong royong sekarang sudah mulai luntur karena masuknya paham?" beserta jawaban dan penjelasan. Demikian artikel yang dapat kimtuck.com bagikan dan semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Semangat gotong royong sekarang sudah mulai luntur karena masuknya paham?"