Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berikut adalah ketentuan sujud syukur, kecuali!

Sujud syukur adalah salah satu bentuk ibadah dalam agama Islam yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.

Dalam momen-momen kebahagiaan, keberhasilan, atau pencapaian yang luar biasa, sujud syukur menjadi sarana yang penting bagi umat Muslim untuk menyampaikan penghormatan dan terima kasih kepada Sang Pencipta.

Dalam sujud syukur, seseorang meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai. Ini adalah tindakan yang melambangkan totalitas dan kerendahan hati seseorang di hadapan Allah.

Dalam posisi sujud ini, umat Muslim mengucapkan doa-doa dan kalimat-kalimat syukur untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka.

Pertanyaan

Berikut adalah ketentuan sujud syukur, kecuali ...

A. Dilakukan di luar śalat

B. Dilakukan seorang diri

C. Harus menghadap kiblat

E. Tidak harus bersih dari hadas dan najis

Jawaban

Yang tidak termasuk ketentuan sujud syukur di atas adalah tidak harus bersih dari hadas dan najis.

Jawabanya adalah E. Tidak harus bersih dari hadas dan najis

Penjelasan

Yang tidak termasuk ke dalam ketentuan sujud syukur adalah tidak harus bersih dari hadas dan najis. Adapun ketentuan sujud syukur yang benar adalah sebagai berikut.

1. Dilakukan di luar śalat

Sujud syukur dapat dilakukan di luar waktu dan tata cara salat formal. Ini berarti Anda dapat melakukan sujud syukur sebagai bentuk ekspresi syukur kepada Allah dalam situasi-situasi khusus atau di luar waktu-waktu salat.

2. Dilakukan seorang diri

Sujud syukur dapat dilakukan secara individu tanpa membutuhkan kehadiran orang lain. Ini memungkinkan seseorang untuk mengungkapkan rasa syukur pribadi kepada Allah. 

3. Harus menghadap kiblat

Seperti halnya salat, sujud syukur juga harus dilakukan menghadap kiblat. Kiblat adalah arah Ka'bah di Mekah, yang menjadi arah yang dituju dalam ibadah Muslim.

Post a Comment for "Berikut adalah ketentuan sujud syukur, kecuali!"